Assalammualaikum
Maaf jika
kami lancang menukiskan surat semacam ini kepada Mrs. Maaf juga juga tidak
seperti kata-kata para penyair. Tapi kami hanya ingin mengungkapkan apa yang
kami rasakan dalam surat yang kami simpan ini.
Kami bingung sebenarnya harus memberi selamat
apa dalam surat ini. Entah surat ini akan engkau baca saat matahari terbit yang
diberi nama pagi, atau saat matahari telah berada tepat diatas kepala yang diberi
nama siang, atau saat matahari sudah perlahan mulai turun yang diberi nama
sore, atau saat matahari telah sedikit bersembunyi dibalik tumpukan awan yang
diberi nama senja ataukah matahari itu sudah berganti dengan bulan, kami tak tau,
yang jelas selamat karena ternyata Mrs membaca surat ini..
Apa kabar? Tanpa perlu kamu jawab, bila Mrs awali dengan senyuman saat membaca
surat ini, kami tauMrs baik-baik saja. Alhamdulillah suatu anugerah karena
kesehatan selalu menyertai kita semua.
Kami
akan coba ingatkan saat semesta raya berkonsipirasi dengan alam mengenalkan
kita dalam ruang dan waktu yang sama. Didalam kelas kita banyak belajar banyak
hal,tepatnya materi yang Mrs ajarkan. Kita berkomunikasi lewat pandangan mata
dan gerak tubuh serta bibir yang sesekali menyunggingkan sebuah isyarat yang
diberi nama dengan senyuman. Dan cara Mrs mengajar adalah cara unik yang baru
kami ketahui. Bagaimana mungkin seorang guru mengajar tanpa banyak berbicara. Hanya
menanyakan materi , memberi pemahaman,selebihnya latihan menjawab soal yang
diberikan. Cukup rumit namun kami cepat memahami,
Lalu waktu terus berjalan. Banyak menit, banyak jam, banyak hari tapi belum
banyak bulan yang kita lalui lewat kedekatan, kita belajar banyak hal dari Mrs.
Entah hal apa yang sampai kami ingin menuliskan surat ini pun kami tak mengerti
akan hal itu. Seperti digambar mungkin lusa kita hanya dapat melihat
punggungnya pergi menjauh meninggalkan sekolah ini .
Kami
boleh berkata maaf? . Tapi maaf kalau seandainya mungkin sikap kita dalam kelas
membuat Mrs merasa kesal dan lelah. Maaf kalau seandainya kami yang banyak
berbicara ini sempat mengganggu ketenangan hari-hari Mrs saat mengajar kami ,
maaf kalau seandainya tawa canda kami ini pernah mengusik hati Mrs saat
mengajar dan menerangkan kami. Ya mungkin, ntah pernah nyata atau mungkin,
sekedar perasaan kami saja ,tapi tolong maafkan sikap dan kelakuan kami saat
Mrs mengajar kami selama di Bhakti Anindya
Kami
rasa sudah terlalu banyak kata yang terangkai menjadi kalimat dalam surat ini. Kami
rasa Mrs pun sudah jenuh baca surat ini. Kami rasa Mrs ingin tau apa sebenarnya
maksud dari surat ini. Kami dalam surat ini hanya ingin menyampaikan bahwasanya
kami semua pasti akan merindukan Mrs setelah kepindahan Mrs ke kota lain.. Akan
rindu banyak hal yang telah Mrs ajarkan kepada kami. Banyak hal tentang senyum
setipis itu dan bagaimana layaknya bersikap wanita lemah lembut
Mrs,
semangat ya menjalani hari-hari disana. Selama kita masih berada dibawah langit
yang sama, meski raga tak saling berjumpa, semoga kita dipertemukan dalam doa.
Terimakasih untuk segalanya yang telah kau ajarkan kepada kami. Kami akan
buktikan kami dapat membuatmu bangga kelak saat nanti. Amin . jangan lupakan
kami, mampirlah lain waktu di gedung sekolah Bhakti Anindya jika sempat berkunjung
kemari :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar