MENGANALISIS
CARA KERJA MEDIA PENYIMPANAN
Erik Agus
Darmawan
1151400053
Program Studi
Teknik Informatika
INSTITUT
TEKNOLOGI INDONESIA
Jl.
Raya Puspiptek
Serpong, Tangerang, Banten 15320
Telepon / Fax: (62) 021 7561102
Serpong, Tangerang, Banten 15320
Telepon / Fax: (62) 021 7561102
ABSTRACT
Pada era
globalisasi masa kini, perkembangan komputer sangat cepat. Misalnya saja pada
masa kini komponen-komponen komputetr sudah beragam dan dirancang dapat
memenuhi kebutuhan pasar. Begitu juga dengan segala kegiatan kini sudah
menggunakan komputer, baik dalam pemrosesan data maupun pnyimpanan data. Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi maka
diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan dapat
dibawa kemana-mana. Diantaranya
yaitu storage device, atau media penyimpanan eksternal.
Kata
kunci : Secondary Storage, Hard Disk, CD, USB Flashdisk
Kata
pengantar
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah
SWT. Karena dengan rahmat dan kasih sayangnya saya dapat menyelesaiakan
tugas jurnal imiah yang berjudul
“Menganalisis Media Penyimpanan”.
Dan terimakasih saya ucapkan kepada orang tua dan
teman-teman, karena dalam penyusunan makalah ini tentunya hambatan selalu
mengiringi. Namun atas bantuan, dorongan dan bimbingan dari orang tua, dan
teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu akhirnya semua hambatan
dalam penyusunan paper dengan cara jurnal ilmiah ini dapat teratasi.
Saya sadar bahwa peyusunan paper dengan cara jurnal
ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, sekiranya pembaca memberikan
masukan dan saran sehingga penyusunan paper ini dapat dikerjakan lebih baik
kedepannya.
Tangerang, 20 September 2014
Erik Agus Darmawan
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Seiring
dengan perkembangan jaman, semua orang kini pasti mengenal istilah komputer. Dan
komputer sendiri menurut Robert H. Blissmer adalah Suatu alat elektronik yang
mampu melakukan sesuai dengan
programnya input, proses, penyimpanan dan output. Komputer bisa
juga disebut pengolah data dan menjadikan data yang di input menjadi informasi
output. Dan untuk mewujudkan anggapan konsepsi komputer sebagai pengolah data
untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer
system). Sebuah Sistem Komputer sendiri terdapat empat bagian utama yang
mendukung bekerjanya suatu sistem, yaitu, Perangkat input, Perangkat Pemroses,
Perangkat Output dan Perangkat Penyimpanan. Keempat bagian ini mutlak
diperlukan bila sebuah sistem komputer akan dioperasikan. Namun disini hanya
akan dibahas mengenai perangkat penyimpanan. Seperti yang diketahui perangkat
penyimpanan ada berbagai macam, namun perangkat penyimpanan (storage device)
dalam komputer dibagi menjadi dua bagian, yaitu : penyimpanan utama dan
penyimpanan eksternal. Penyimpan utama biasanya digunakan untuk meyimpan semua
data yang memerlukan pemrosessan guna mencapai kecepatan pemrosesan yang
maksimum, karena penyimpanan jenis ini dapat
diakses secara langsung oleh processor. Dalam hal ini yang disimpan dalam
penyimpan utama dapat berupa data atau program.
Dan untuk penyimpanan eksternal atau lebih
jelasnya yaitu media penyimpanan yang merupakan penyimpanan tambahan. Setiap
penyimpanan eksternal juga digunakan sesuai dengan kebutuhan si pengguna,
karena terdapat banyak penyimpanan eksternal. Namun yang banyak digunakan
belakangan ini yaitu harddisk dan flashdisk. Jika membutuhkan kapasitas
penyimpanan yang cukup banyak biasanya si pengguna menggunakan harddisk. Namun
bila membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas yang sedang dengan ukuran media
penyimpanan yang kecil, maka dapat di gunakan USB flash disk atau memory card.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan
suatu masalah. Apakah yang dimaksud dengan penyimpanan eksternal . Dan
bagaiamana cara media penyimpanan itu bekerja.
1.3
Tujuan
Tujuan dari pembuatan paper ini adalah
untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan
menganalisa cara kerja media penyimpanan.
1.4
Metode Penelitian
Metode penilitian yang digunakan dalam
pengerjaan tugas paper ini meliputi :
1.
Metode
Pengumpulan Data
Mencari dan mengumpulkan data dan
mempelajari berbagai macam media penyimpanan melalui suatu sumber informasi
baik dari buku pelajaran semasa SMK, artikel, jurnal maupun dari situs internet
yang berhubungan dengan media penyimpanan.
2.
Analisis
Data
Setelah diperoleh data-data yang
diperlukan, data-data tersebut digabungkan dan dipilah-pilah, untuk
selanjutnya dilakukan analisa untuk merencanakan serta menulisnya dalam paper
dengan cara jurnal imiah ini.
BAB II
PEMBAHASAN SECONDARY STORAGE
Memori pada CPU sangat terbatas sekali
dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Karena itu alat penyimpanan
data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat-alat
tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan. Alat
tersebut dinamakan secondary memory/auxiliary memory atau backing storage.
a. Jenis-jenis Secondary Storage, yaitu :
1) Serial/Sequential Access Storage Device
(SASD)
Prosesnya
lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah
jarang dipakai dan umumnya hanya untuk bcakup data seperti Magnetic Tape.
Contoh : Magnetic Tape,
Punched Card, Punched Paper Tape.
a. Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari secondary
memory. Tape ini juga dipakai untuk alat Input/Output dimana informasi
dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada
tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan
tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak
pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar.
Mekanisme aksesnya adalah tape drive. Jumlah data yang ditampung tergantung
pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat
menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data pada tape adalah
dengan cara sekuensial.
a) Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape
- Panjang record tidak terbatas.
- Density data tinggi.
- Volume penyimpanan datanya besar dan harganya
murah.
- Kecepatan transfer data tinggi.
- Sangat efisien bila semua atau kebanyakan
record dari sebuah
tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya.
b) Keterbatasan Penggunaan Magnetic Tape
- Akses langsung terhadap record lambat.
- Masalah lingkungan.
- Memerlukan penafsiran terhadap mesin.
- Proses harus sekuensial.
2) Direct Access Storage Device (DASD)
DASD
atau media penyimpanan akses langsung adalah media arsip utama (file master)
yang baik, arsip utama adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya
perusahaan atau unsur lingkungan. Penggunaan DASD lainnya yang populer adalah
media penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses,
misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lainnya dalam
bentuk piringan. Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari
dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya
lebih cepat dibanding SASD.
Contoh : Magnetic Disk, Floppy
Disk, Mass Storage.
a. Magnetic Disk
RAMAC (Random Access) adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri
komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat
tinggi. Access arm dengan read/write head yang posisinya diantara
piringanpiringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada
permukaan piringan. Data disimpan dalam track.
b. Karakteristik Secara Fisik Pada Magnetic Disk
- Disk pack adalah jenis alat penyimpanan pada
magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan alumunium.
- Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari
11 piringan, setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada minidisk) dan
menyerupai piringan hitam.
- Permukaannya dilapisi dengan metal oxide film
yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyaknya track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses.
- Disk mempunyai 200-800 track per permukaan
(banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari
11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
- Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk
menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak
digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena
kotoran/debu dari pada permukaan yang di dalam. Arm pada permukaan luar hanya
dapat mengakses separuh data.
- Untuk
mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah
controller, access arm, read/write head dan mekanisme untuk rotasi pack.
b.
Berikut contoh-contoh media
penyimpanan secondary storage :
1. Disket
Floppy
Disket floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
2. Harddisk
Hard drive pertama yang berkapasitas 500gb
adalah hitachi dekstar 7k yang jika dibandingkan dengan hard drive pertama
adalah 1 hard drive hitachi ini setara dengan 120.000 hard drive pertama di
dunia dari IBM 305 RAMA. Hal ini cenderung tiap tahun kitadapat memperoleh
drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga yang relatif lebih
murah.
|
Hard Disk adalah non-volatile
storage device yang menyimpan data secara electronik dengan kapasitas besar
(High-capacity storage) yang dikodekan
secara digital pada piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan
magnetic dan berisi beberapa plat yang keras,dan bundar serta komponen yang
menyertai berada dalam wadah yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan.
Hard
disk akan merekam data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan
track. Dalam sebuah track ini masih ada pembagian lagi yang disebut dengan
sektor. Masing-masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku
tempat anda menyimpan tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau
sistem operasi membutuhkan file yang terletak dalam track dan sektor tertentu
maka permintaan tersebut akan diteruskan lewat lengan pengendali head ke
posisi track dan sektor tertentu dimana data disimpan.
Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk disimpan maka drive pada hard disk akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa disimpan dengan lebih efisien. Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan magnetis yang lebar. Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu di atas disk untuk melakukan baca dan tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan menulis data. Untuk menulis data head akan menunggu sampai berada pada sektor yang belum terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor dimana data disimpan. Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk untuk menyimpan data. |
2.
Zip Drive
Di lingkungan PC terdapat peranti yang
sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibawa-bawa, tetapi memiliki kapasitas
yang lebih tinggi. Iomega Corporation memproduksi peranti yang disebut Zip
Drive. Peranti ini dihubungkan ke komputer melalui port printer, USB, maupun
SCSI. Media penyimpanannya diberi nama Zip Disk. Media ini memiliki kapasitas
250 megabyte untuk dihubungkan ke port paralel atau SCSI dan 750 megabyte untuk
hubungan USB. Ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan dengan disket dan dengan
ketebalan dua kali.
3.
CD (Compact Disc)
CD ROM(Compact disc - Read Only
Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan
optik(optical
disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat
disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan
data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio
Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada
optical disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan
yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital
sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini
dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang
berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut
sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah
mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh
fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan
data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical
disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis
memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar,
yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan
data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data
statik lainnya.
4.
USB Flash Disk
Adalah piranti penyimpan dari floppy
drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB, dengan menggunakan kabel interface jenis
USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96
x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan
untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang
disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga
mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 m.
BAB III
HASIL ANALISA
Dari hasil-hasil data yang didapat dari
berbagai macam sumber , media penyimpanan eksternal berkembang sangat pesat dan
menjadi lebih sederhana. Dan cara kerja
media penyimpanan relatif sama. Processor mengambil program dan data yang akan dioperasikan
dari piranti penyimpanan dan menyalin ke memori untuk dieksekusi. Setelah
selesai dioperasikan file disimpan kembali (save) ke media penyimpanan
secondary storage. Media penyimpanan eksternal/secondary storage dapat
menyimpan memory secara permanen atau data tidak akan hilang. Karena memory
eksternal tidak
akan kehilangan datanya ketika device-nya dalam kondisi tidak menyala. Sifat
ini disebut dengan istilah non-volatile. Dan cara penyimpanan memori eksternal
ini sangat dibutuhkan pada sistem komputer, sebab data-data yang seharusnya
permanen dapat kita simpan dalam memory eksternal dan tidak akan hilang
meskipun komputer dalam keadaan tidak menyala. Dan untuk menghemat pemakaian
kapasitas hard disk drive pada komputer, para pengguna dapat memanfaatkan
berbagai macam media penyimpanan eksternal untuk menyimpan berdasarkan
jenisnya. Seperti CD untuk menyimpan film, musik, dan software. Memory card dan
Flash Disk untuk data-data yang akan dipindahkan ke keomputer lain. Harddisk
digunakan untuk menyimpan sistem aplikasi, data dan informasi pengguna. Karena
perkembangan memory eksternal kini lebih sederhana dalam bentuk fisik dan
penyimpanan lebih besar sehingga sangat membantu daam penyimpanan data, serta
transport/pemindahan data lebih mudah.
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan dari paper yang dibuat ini
saya dapat mengetahui apa aja jenis-jenis secondary storage. Serta mengetahui
perkembangan media penyimpanan eksternal atau secondary storage. Dan dengan
secondary storage kita tidak perlu khawatir data akan hilang meskipun device
dalam keadaan tidak menyala. Serta dapat menyimpan lebih banyak. Dan dengan
secondary storage pun kita dapat dengan mudah melakukan transport/pemindahan
data, seperti contohnya menggunakan flashdisk hanya tinggal memasukkan pada
port usb dan mengcopy –paste data itu sudah dapat dilakukan dan selesai. Kemudian dari
segi teknik pengaksesannya terdapat berbagai macam jenis yang sangat flexible
dan juga sesuai dengan kebutuhan kita dalam penggunaan Komputer. Serta terdapat
berbagai jenis bentuk yang sangat flexible menyesuaikan perangkat Komputer
yaitu baik secara optikal ataupun magnetik.
BAB V
PENUTUP
Demikianlah yang dapat saya sampaikan
mengenai materi yang menjadi bahasan dalam paper ini, tentunya banyak
kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau
referensi yang saya peroleh. Mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dan sulit dimengerti. Dan saya
banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Sekian penutup dari saya dan saya
ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.itgagal.com/2011/11/21/pengertian-dan-cara-kerja-flashdisk/
http://ihsannurdin94.blogspot.com/p/penyimpanan-exsternal.html
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/teknologi-informasi/607-media-penyimpan
http://niiasaba.wordpress.com/tag/media/
BUKU
PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI SMK/PENERBIT :
YUDHISTIRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar