Minggu, 02 November 2014

ektp



PERBANDINGAN ELEKTRONIK SISTEM DI BEBERAPA KOTA
Erik Agus Darmawan
1151400053
Program Studi Teknik Informatika
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek
Serpong, Tangerang, Banten 15320
Telepon / Fax: (62) 021 7561102

                                                              

                    ABSTRACT

       Pesatnya perkembangan teknologi dalam dekade terakhir ini sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. Dan kini semuanya diusahakan agar berjalan dengan mudah maupun instan. Kini muncul yang namanya sering kita dengar elektronik sistem. Secara global, semakin banyak pemerintah yang mengadopsi teknologi baru untuk pengadaan publik dalam upaya meraih keuntungan yang sudah dirasakan oleh entitas bisnis melalui pengadaan secara elektronik.
Kata kunci :E-KTP , Bandung , Surabaya , Bali.

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Dewasa ini perkembangan sistem informasi terutama teknologi dalam dunia internet sangat berkembang pesat. Dan teknologi informasi kini semakin beragam serta bermacam-macam. Terutama dalam bidang elektronik yang saat ini mulai digunakan dalam negeri. Dan elektronik sistem lah yang saaat ini sedang mulai populer atau tepatnya akan mulai digunakan dalam masa kini di Indonesia. Mengingat banyak jenisnya yang termasuk dalam elektronik sistem. Maka akan membahas mengenai E-ktp yang termasuk dalam salah satu jenis elektronik sistem.

1.2  Rumusan Masalah

    Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah. Yaitu mengenai perbandingan elektronik sistem yang digunakan dari beberapa kota di Indonesia seperti E-ktp.
  1.3 Tujuan
       Tujuan dari pembuatan paper ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan mengenai beberapa kota di Indonesia dan elektronik sistem yang digunakan oleh kota tersebut semisal E-ktp.


   1.4  Metode Penelitian
      
1.      Metode Pengumpulan Data
Mencari dan mengumpulkan data dari beberapa situs berita.


2.      Analisis Data
Setelah diperoleh data-data yang diperlukan, data-data tersebut  digabungkan dan dipilah-pilah, untuk selanjutnya dilakukan analisa untuk merencanakan serta menulisnya dalam paper dengan cara jurnal imiah ini.

BAB II

PEMBAHASAN BEBERAPA KOTA

2.1  Bali

   Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) merupakan satu-satunya kecamatan di Kota Denpasar yang sudah menerima ribuan KTP elektronik (e-KTP) yang sudah jadi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. Sementara tiga kecamatan lainnya di Denpasar hingga kini masih menerima e-KTP yang belum lengkap lantaran tidak tercantum alamat pemegang seperti lingkungan dan dusun. Saat ini e-KTP khusus untuk Denbar tersebut itu dilakukan pemilahan dan tinggal dibagikan kepada para pemegang e-KTP yang berhak. Camat Denbar I.B. Joni Arimbawa didampingi Kasubag Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Rai mengatakan hal itu, Senin (5/11) kemarin.

   Menurut Joni Arimbawa, pihaknya masih melakukan pemilahan terhadap ribuan e-KTP yang telah diterima dari Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu. Dikatakan, pemilahan ini untuk menyesuaikan nama wajib e-KTP sesuai dengan tempat tinggal mereka. Nantinya, masing-masing kepala desa akan dipanggil untuk memverifikasi wajib e-KTP di wilayahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kesalahan cetak terjadi hampir di semua kecamatan di Denpasar. Kesalahan pencetakan e-KTP ini lantaran hanya tertulis RT/RW. Padahal, di sana seharusnya tertulis nama lingkungan, banjar dan dusun. Akibatnya, Pemkot Denpasar hingga kini belum mendistribusikan e-KTP tersebut kepada warga. Ironisnya, meski kesalahan cetak itu sudah dilaporkan ke Dirjen Administrasi Kependudukan Kemeterian Dalam Negeri, namun pusat tetap mengirimkan e-KTP yang salah sehingga e-KTP yang sudah diterima itu masih disimpan di kantor camat sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Denpasar. (kmb13)

2.2  Bandung

    Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-KTP merupakan program yang dibuat oleh pemerintah dengan membangun database kependudukan secara nasional untuk memberikan identitas kepada masyarakat dengan menggunakan system biometric yang ada di dalamnya, maka setiap pemilik E-KTP dapat terhubung kedalam satu database nasional, sehingga setiap penduduk hanya memiliki satu KTP, sesuai dengan slogannya “satu orang satu KTP nasional”. Tujuan pemerintah melakukan program ini sangat baik, dimaksudkan untuk menertibkan database kependudukan serta meminimalisir penyalahgunaan dan tindak kriminal berlatar belakangkan KTP. Untuk itu agar selaras dengan tujuannya perlu dilakukan Sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi kepada masyarakat merupakan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil masing – masing daerah, salah satunya Dinas dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Sosialisasi menjadi bagian penting dari kelancaran program ini, dan agar efektif maka sebelum dilakukan Sosialisasi penting untuk menyiapkan SDM yang memahami benar tugas mereka di lapangan hingga proses perekaman berlangsung.
Sesuai dengan penjelasan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pemahaman Tim Sosialisasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung dalam Sosialisasi e-KTP. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teori yang menjadi pegangan adalah teori intraksi simbolik. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan studi kepustakaan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa Sosialisasi e-KTP di Kota Bandung terbilang cukup efektif, dikarenakan pemahaman tim pelaksana sosialisasi memahami benar apa yang menjadi tugas mereka, hal ini dibuktikan dengan perolehan prestasi dalam hal peringkat 4 jumlah perekaman terbanyak se-Indonesia.

2.3  Surabaya

  Sebuah kemudahan ditawarkan kepada pasien yang ingin berobat ke puskesmas di Surabaya. Untuk mendaftar, pasien tidak perlu lama-lama berdiri di depan petugas pencatat. Cukup menyerahkan e-KTP yang dimiliki. Petugas akan memasukkannya ke card reader yang tersambung dengan komputer. Biodata yang tersimpan dalam chip terbaca dan langsung terisi di kolom pendaftaran. Proses pendaftaran pun lebih mudah dan mempersingkat waktu antrean. Alat baru itu diberikan oleh Dinas Kesehatan Surabaya kepada 10 puskesmas yang menjadi uji coba. Yaitu, Puskesmas Simomulyo, Manukan Kulon, Dupak, Tanah Kali Kedinding, Ketabang, Jagir, Pucang Sewu, Kedurus, Peneleh, dan Kali Rungkut.

Salah satu yang menerima alat itu Sabtu (20/9) adalah Puskesmas Pucang Sewu. Dony Ardianto, petugas IT puskesmas, mengatakan bahwa alat tersebut bisa memudahkan petugas. "Tinggal tempelkan kartu, data langsung terbaca," paparnya.

Namun, alat itu belum bisa digunakan langsung. Masih ada program yang perlu diinstal. Nanti alat tersebut terhubung dengan sistem informasi puskesmas (simpus) yang baru. "Dulu kami menggunakan simpus desktop yang bersifat lokal. Sekarang simpus yang baru bisa terhubung langsung dengan dinkes," imbuhnya.

Cara kerja simpus baru itu sederhana. Data pasien yang telah di-input melalui komputer pendaftaran terhubung langsung dengan dinkes. Dengan adanya inovasi itu, nanti dinkes bisa memantau pertumbuhan pasien di setiap puskesmas. Program tersebut diharapkan bisa diaplikasikan mulai Senin (22/9). "Itu kan masih baru. Secepatnya sistem pendaftaran dengan e-KTP bisa digunakan Senin," harap Kepala Dinas Kesehatan Kota Febria Rachmanita.

Menurut Febria, program itu juga didukung wali kota Surabaya. Tujuannya, pelayanan lebih cepat dan efektif. Apalagi sejak adanya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, terjadi lonjakan pasien di berbagai fasilitas kesehatan. Proses pendaftaran yang memakan waktu menambah panjang antrean. Untuk sementara, e-KTP yang bisa digunakan adalah milik warga Surabaya. "Baru Surabaya saja. Namun, ke depan dikembangkan," tegas Febria.

BAB III

ANALISA

    Setelah membaca beberapa informasi mengenai E-ktp yang termasuk salah satu elektronik system yang digunakn di Indonesia. Saya membandingkan E-ktp di beberapa kota seperti Seperti Bali ,Bandung dan Surabaya. Masing-masing kota masih mengalami kendala dalam penggunaan E-ktp. Misalkan saja Bali masih terjadi beberapa kesalahan cetak, sehingga penggunaan E-ktp di kota tersebut belum terlalu maksimal. Dan di Bandung penggunaan     E-ktp terbilang cukup baik meskipun belum digunakan secara maksimal namun di kota tersebut setidaknya setiap warga sudah memahami tentang E-ktp dan berjalan secara efektif. Terlihat dari perolehan prestasi dalam hal peringkat 4 jumlah perekaman terbanyak se-Indonesia. Kemudia kota Surabaya adalah salah satu kota yang termasuk dalam penggunaan E-ktp secara maksimal, sebab mereka sudah menggunakan E-ktp untuk berobat ke puskesmas, meskipun baru beberapa puskesmas di Surabaya saja yang baru menerapkan, namun sudah terbilang efektif dalam penggunaan E-ktp.

BAB IV

KESIMPULAN

      Dengan mengetahui mengenai pengunaan E-ktp di beberapa kota di Indonesia. Dapat diketahui juga penggunaan elektronik sistem di Indonesia belum terlalu maksimal, dikarenakan masih ada beberapa kota besar yang masih mengalami kendala. Dan terdapat juga kota yang belum menerapkan atau mensosialisakan mengenai salah satu jenis elektronik sistem ini dengan merata. Elektronik sistem sangat berguna karena mempermudah dalam pelaksanaan sistem pemerintahan maupun penggunaan fasilitas dalam kehidupan sehari-hari, semacam berobat dan sebagainya.
BAB V

PENUTUP

      Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam paper ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang saya peroleh. Mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dan sulit dimengerti. Dan saya banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini. Sekian penutup dari saya dan saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

DAFTAR PUSTAKA






http://www.jpnn.com/read/2014/09/22/259252/Daftar-Berobat-Pakai-E-KTP-

Minggu, 19 Oktober 2014



PERBANDINGAN BEBERAPA WEBSITE
Erik Agus Darmawan
1151400053
Program Studi Teknik Informatika
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek
Serpong, Tangerang, Banten 15320
Telepon / Fax: (62) 021 7561102




ABSTRACT

           Pesatnya perkembangan teknologi dalam dekade terakhir ini sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. Terutama dalam perkembangan teknologi internet atau kita kenal dengan dunia maya, hampir semua orang saat ini terhubung dengan dunia internet minimal melalui teknologi mobile tapi tetap saja semuanya adalah internet yang memang mampu menyajikan informasi secara cepat kepada penggunanya tanpa ada batasan ruang dan waktu asalkan ada koneksi yang memadai. Karena internet pula manusia kini telah merubah cara pandang mereka, dari pengelolan informasi maupun berkomunikasi. Media website adalah yang menjadi sarana komunikasi terpopuler saat ini, dimana penyaji informasi dapat berkomunikasi secara interaktif secara langsung dengan para audience nya.

Kata kunci : Teknologi, Infrastruktur, Real Time System,




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Dewasa ini perkembangan sistem informasi terutama teknologi dalam dunia internet sangat berkembang pesat. Dan teknologi informasi kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Teknologi ini dapat berupa media cetak atau media elektronik. Media cetak yaitu seperti buku , koran, tabloid, majalah dan lain-lain. Sedangkan media elektronik dapat berupa radio ,handphone , televisi da internet. Saat ini media informasi yang sangat digemari masyarakat adalah media internet.  Terlihat dari masyarakat yang makin banyak menggunakan internet, baik dalam berkomunikasi mencari informasi dan sebagainya. Karena media ini memiliki karakteristik tersendiri, dimana masyarakat dapat mencari info sesuai dengan apa yang dibutuhklannya. Sebab berbeda dengan media lain yang memberikan informasi secaara sepihak. Dengan media internet kita bisa bertukar informasi serta berkomunikasi dengan pihak lannya. Kini sangat berkembang yang namanya website. Dan banyak sekali website yang berkembang di era global kini. Seperti website pendidikan, portal berita dan informasi, Company Profile, dan Social Networking/Media Social, Media Sharing. Namun disini akan membahas mengenai beberapa website saja dan perbandingan antar beberapa website.

1.2  Rumusan Masalah

    Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah. Yaitu mengenai perbandingan beberapa website yang ada dalam media internet masa kini.
  1.3 Tujuan
       Tujuan dari pembuatan paper ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan mengenai beberapa website yang ada dalam era global masa kini.

   1.4  Metode Penelitian
      
1.      Metode Pengumpulan Data
Mencari dan mengumpulkan data dan mengamati beberapa website yang akan dibandingkan dalam paper ini.

2.      Analisis Data
Setelah diperoleh data-data yang diperlukan, data-data tersebut  digabungkan dan dipilah-pilah, untuk selanjutnya dilakukan analisa untuk merencanakan serta menulisnya dalam paper dengan cara jurnal imiah ini.

BAB II.
PEMBAHASAN BEBERAPA WEBSITE

2.1  FACEBOOK
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.

Teknologi Yang Digunakan Pada Jejaring Sosial Facebook seperti Memcached,HipHop for PHP, Haystack, BigPipe, Cassandra, Scribe, Hadoop dan Hive, Thrift, Varnisth,  MySQL.

Infrastruktur yang digunakan facebook yaitu Linux / Apache / MySQL / PHP , servers,domain.

Real time system yang digunakan dalam facebok termasuk dalam jenis Soft Real time.

Fasilitas elektronik yang digunakan di facebook seperti WWW, Email (Electronic Mail), File Transfer Protokol (FTP), Chatting.

2.2  TWITTER
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet." Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.
Teknologi yang digunakan pada jejaring sosial twitter  adalah konsep Web 2.0 . Teknik maupun fitur teknologi yang sering kali menyertai website Web 2.0, antara lain: Rich Internet Application, Folksonomy, Mashup, Software Wiki/Forum, Syndication.

Infrastruktur yang digunakan dalam twitter mengggunakan infrastruktur jaringan, domain,MySQL.

Real time yang digunakan twitter tidak jauh beda dengan facebook yg termasuk dalam jenis Soft Real time.

Fasilitas elektronik yang digunakan di twitter itu seperti WWW, Email (Electronic Mail), File Transfer Protokol (FTP).

2.3  YOUTUBE
YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna, termasuk klip film, klip TV, dan video musik. Selain itu ada pula konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan.
Teknologi yang digunakan dalam Youtube adalah Teknologi Audio Signature,

Infrastruktur yang digunakan youtube seperti PHP,Phyton, Domain, Perl dan ASP teknologi 
 Adobe Flash atau java script. Dan dalam pemakaian youtube si user juga harus menambah plug-in atau software tambahan semisal menginstal flash player plug-in pada browsernya.

Real time sytem yang digunakan pada Youtube tidak jauh berbeda dengan facebook dan twitter, realtime yang digunakan Youtube masih dalam jenis Soft Real time.

Fasilitas elektronik yang digunakan di Youtube seperti WWW, Email (Electronic Mail), File Transfer Protokol (FTP).

BAB III.
ANALISA

Setelah membaca dan mengumpulkan informasi dari berbagai macam sumber, dan memilah-milah informasi yang harus dituliskan. Dan hasil analisa saya dari berbagai website yang saya amati dan saya cari tahu informasiinya. Ternyata perbandingan website Facebook, twitter dan Youtube memiliki beberapa hal yang berbeda. Hanya ada beberapa perbedaan terutama dalam infrastruktur, teknologi yang digunakan. Namun dalam real time systemnya tidak berbeda, karena termasuk dalam jenis Soft Real time.

BAB IV.
KESIMPULAN

Kesimpulan yang saya buat dari membuat paper ini adalah dapat mengetahui mengenai website-website yang ada. Dan juga setiap website memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Dan mengetahui bahawa website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama



terkoneksi dengan jaringan internet. Dan website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain. Yang kini website sendiri sangat berkembang pesat.

BAB V
PENUTUP

      Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam paper ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang saya peroleh. Mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dan sulit dimengerti. Dan saya banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya jurnal ilmiah ini. Sekian penutup dari saya dan saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
      


DAFTAR PUSTAKA

http://www.dunia-online.net/article/mengenal_jenisjenis_website_berdasarkan_fungsinya

http://zaenalkhayat.wordpress.com/2012/09/01/layananfasilitas-yang-ada-di-internet/

http://akbalakbal.wordpress.com/2012/03/13/teknologi-yang-digunakan-pada-jejaring-sosial-facebook/
http://bosadetaqwa.wordpress.com/2012/03/06/social-network-twitter/

http://books.google.co.id/books?id=dgGaYA8tFfUC&pg=PT98&lpg=PT98&dq=teknologi+yang+digunakan+youtube&source=bl&ots=hoTUhRZ3W2&sig=D0kQZ-bjUoeIEMxIFBz9qNVKp9o&hl=en&sa=X&ei=pcBBVNyRMcWwmwXi3oKACg&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Sabtu, 20 September 2014




MENGANALISIS CARA KERJA MEDIA PENYIMPANAN
Erik Agus Darmawan
1151400053
Program Studi Teknik Informatika
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek
Serpong, Tangerang, Banten 15320
Telepon / Fax: (62) 021 7561102



ABSTRACT

           Pada era globalisasi masa kini, perkembangan komputer sangat cepat. Misalnya saja pada masa kini komponen-komponen komputetr sudah beragam dan dirancang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Begitu juga dengan segala kegiatan kini sudah menggunakan komputer, baik dalam pemrosesan data maupun pnyimpanan data. Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana. Diantaranya yaitu storage device, atau media penyimpanan eksternal.
Kata kunci : Secondary Storage, Hard Disk, CD, USB Flashdisk











Kata pengantar



Puji syukur  kami panjatkan kehadirat  Allah SWT. Karena dengan rahmat dan kasih sayangnya saya dapat menyelesaiakan tugas  jurnal imiah yang berjudul “Menganalisis Media Penyimpanan”.
Dan terimakasih saya ucapkan kepada orang tua dan teman-teman, karena dalam penyusunan makalah ini tentunya hambatan selalu mengiringi. Namun atas bantuan, dorongan dan bimbingan dari orang tua, dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu akhirnya semua hambatan dalam penyusunan paper dengan cara jurnal ilmiah ini dapat teratasi.
Saya sadar bahwa peyusunan paper dengan cara jurnal ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, sekiranya pembaca memberikan masukan dan saran sehingga penyusunan paper ini dapat dikerjakan lebih baik kedepannya.







Tangerang, 20 September 2014
 
 
Erik Agus Darmawan




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

    Seiring dengan perkembangan jaman, semua orang kini pasti mengenal istilah komputer. Dan komputer sendiri menurut Robert H. Blissmer  adalah Suatu alat elektronik yang mampu melakukan sesuai dengan programnya input, proses, penyimpanan dan output. Komputer bisa juga disebut pengolah data dan menjadikan data yang di input menjadi informasi output. Dan untuk mewujudkan anggapan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system). Sebuah Sistem Komputer sendiri terdapat empat bagian utama yang mendukung bekerjanya suatu sistem, yaitu, Perangkat input, Perangkat Pemroses, Perangkat Output dan Perangkat Penyimpanan. Keempat bagian ini mutlak diperlukan bila sebuah sistem komputer akan dioperasikan. Namun disini hanya akan dibahas mengenai perangkat penyimpanan. Seperti yang diketahui perangkat penyimpanan ada berbagai macam, namun perangkat penyimpanan (storage device) dalam komputer dibagi menjadi dua bagian, yaitu : penyimpanan utama dan penyimpanan eksternal. Penyimpan utama biasanya digunakan untuk meyimpan semua data yang memerlukan pemrosessan guna mencapai kecepatan pemrosesan yang maksimum, karena penyimpanan jenis ini  dapat diakses secara langsung oleh processor. Dalam hal ini yang disimpan dalam penyimpan utama dapat berupa data atau program.

    Dan untuk penyimpanan eksternal atau lebih jelasnya yaitu media penyimpanan yang merupakan penyimpanan tambahan. Setiap penyimpanan eksternal juga digunakan sesuai dengan kebutuhan si pengguna, karena terdapat banyak penyimpanan eksternal. Namun yang banyak digunakan belakangan ini yaitu harddisk dan flashdisk. Jika membutuhkan kapasitas penyimpanan yang cukup banyak biasanya si pengguna menggunakan harddisk. Namun bila membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas yang sedang dengan ukuran media penyimpanan yang kecil, maka dapat di gunakan USB flash disk atau memory card.




1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah. Apakah yang dimaksud dengan penyimpanan eksternal . Dan bagaiamana cara media penyimpanan itu bekerja.



1.3 Tujuan
       Tujuan dari pembuatan paper ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan menganalisa cara kerja media penyimpanan.


      1.4  Metode Penelitian
      
            Metode penilitian yang digunakan dalam pengerjaan tugas paper ini meliputi :

1.      Metode Pengumpulan Data
Mencari dan mengumpulkan data dan mempelajari berbagai macam media penyimpanan melalui suatu sumber informasi baik dari buku pelajaran semasa SMK, artikel, jurnal maupun dari situs internet yang berhubungan dengan media penyimpanan.

2.      Analisis Data
Setelah diperoleh data-data yang diperlukan, data-data tersebut  digabungkan dan dipilah-pilah, untuk selanjutnya dilakukan analisa untuk merencanakan serta menulisnya dalam paper dengan cara jurnal imiah ini.





BAB II
PEMBAHASAN SECONDARY STORAGE

       Memori pada CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Karena itu alat penyimpanan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan secondary memory/auxiliary memory atau backing storage.
a. Jenis-jenis Secondary Storage, yaitu :
1) Serial/Sequential Access Storage Device (SASD)
        Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk bcakup data seperti Magnetic Tape.
    Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape.
a. Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat Input/Output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive. Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sekuensial.


a) Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape
- Panjang record tidak terbatas.
- Density data tinggi.
- Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
- Kecepatan transfer data tinggi.
- Sangat efisien bila semua atau kebanyakan record dari sebuah
tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya.
b) Keterbatasan Penggunaan Magnetic Tape
- Akses langsung terhadap record lambat.
- Masalah lingkungan.
- Memerlukan penafsiran terhadap mesin.
- Proses harus sekuensial.
2) Direct Access Storage Device (DASD)
        DASD atau media penyimpanan akses langsung adalah media arsip utama (file master) yang baik, arsip utama adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan. Penggunaan DASD lainnya yang populer adalah media penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses, misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lainnya dalam bentuk piringan. Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD.
    Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.
a. Magnetic Disk
         RAMAC (Random Access) adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi. Access arm dengan read/write head yang posisinya diantara piringanpiringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam track.
b. Karakteristik Secara Fisik Pada Magnetic Disk
- Disk pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan alumunium.
- Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan, setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada minidisk) dan menyerupai piringan hitam.
- Permukaannya dilapisi dengan metal oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyaknya track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses.
- Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
- Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu dari pada permukaan yang di dalam. Arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
-       Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan mekanisme untuk rotasi pack.
b. Berikut contoh-contoh media penyimpanan secondary storage :
      1. Disket Floppy
 
        Disket floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai pada  mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
       2.  Harddisk
 Hard drive pertama yang berkapasitas 500gb adalah hitachi dekstar 7k yang jika dibandingkan dengan hard drive pertama adalah 1 hard drive hitachi ini setara dengan 120.000 hard drive pertama di dunia dari IBM 305 RAMA. Hal ini cenderung tiap tahun kitadapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga yang relatif lebih murah.  




Hard Disk adalah non-volatile storage device yang menyimpan data secara electronik dengan kapasitas besar (High-capacity storage) yang  dikodekan secara digital pada piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan magnetic dan berisi beberapa plat yang keras,dan bundar serta komponen yang menyertai berada dalam wadah yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan.
        Hard disk akan merekam data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan track. Dalam sebuah track ini masih ada pembagian lagi yang disebut dengan sektor. Masing-masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku tempat anda menyimpan tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau sistem operasi membutuhkan file yang terletak dalam track dan sektor tertentu maka permintaan tersebut akan diteruskan lewat lengan pengendali head ke posisi track dan sektor tertentu dimana data disimpan.
Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk disimpan maka drive pada hard disk akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa disimpan dengan lebih efisien. Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan magnetis yang lebar.
         Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu di atas disk untuk melakukan baca dan tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan menulis data. Untuk menulis data head akan menunggu sampai berada pada sektor yang belum terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor dimana data disimpan.
Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk untuk menyimpan data.


2.      Zip Drive

       Di lingkungan PC terdapat peranti yang sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibawa-bawa, tetapi memiliki kapasitas yang lebih tinggi. Iomega Corporation memproduksi peranti yang disebut Zip Drive. Peranti ini dihubungkan ke komputer melalui port printer, USB, maupun SCSI. Media penyimpanannya diberi nama Zip Disk. Media ini memiliki kapasitas 250 megabyte untuk dihubungkan ke port paralel atau SCSI dan 750 megabyte untuk hubungan USB. Ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan dengan disket dan dengan ketebalan dua kali.

3.       CD (Compact Disc)

        CD ROM(Compact disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik(optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data statik lainnya.

4.      USB Flash Disk

          Adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128  MB, dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 m.





BAB III
HASIL ANALISA

      Dari hasil-hasil data yang didapat dari berbagai macam sumber , media penyimpanan eksternal berkembang sangat pesat dan menjadi lebih sederhana. Dan cara kerja media penyimpanan relatif sama. Processor mengambil program dan data yang akan dioperasikan dari piranti penyimpanan dan menyalin ke memori untuk dieksekusi. Setelah selesai dioperasikan file disimpan kembali (save) ke media penyimpanan secondary storage. Media penyimpanan eksternal/secondary storage dapat menyimpan memory secara permanen atau data tidak akan hilang. Karena memory eksternal tidak akan kehilangan datanya ketika device-nya dalam kondisi tidak menyala. Sifat ini disebut dengan istilah non-volatile. Dan cara penyimpanan memori eksternal ini sangat dibutuhkan pada sistem komputer, sebab data-data yang seharusnya permanen dapat kita simpan dalam memory eksternal dan tidak akan hilang meskipun komputer dalam keadaan tidak menyala. Dan untuk menghemat pemakaian kapasitas hard disk drive pada komputer, para pengguna dapat memanfaatkan berbagai macam media penyimpanan eksternal untuk menyimpan berdasarkan jenisnya. Seperti CD untuk menyimpan film, musik, dan software. Memory card dan Flash Disk untuk data-data yang akan dipindahkan ke keomputer lain. Harddisk digunakan untuk menyimpan sistem aplikasi, data dan informasi pengguna. Karena perkembangan memory eksternal kini lebih sederhana dalam bentuk fisik dan penyimpanan lebih besar sehingga sangat membantu daam penyimpanan data, serta transport/pemindahan data lebih mudah.



BAB IV
KESIMPULAN

       Kesimpulan dari paper yang dibuat ini saya dapat mengetahui apa aja jenis-jenis secondary storage. Serta mengetahui perkembangan media penyimpanan eksternal atau secondary storage. Dan dengan secondary storage kita tidak perlu khawatir data akan hilang meskipun device dalam keadaan tidak menyala. Serta dapat menyimpan lebih banyak. Dan dengan secondary storage pun kita dapat dengan mudah melakukan transport/pemindahan data, seperti contohnya menggunakan flashdisk hanya tinggal memasukkan pada port usb dan mengcopy –paste data itu sudah dapat dilakukan dan selesai. Kemudian dari segi teknik pengaksesannya terdapat berbagai macam jenis yang sangat flexible dan juga sesuai dengan kebutuhan kita dalam penggunaan Komputer. Serta terdapat berbagai jenis bentuk yang sangat flexible menyesuaikan perangkat Komputer yaitu baik secara optikal ataupun magnetik.



BAB V
PENUTUP

      Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam paper ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang saya peroleh. Mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dan sulit dimengerti. Dan saya banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Sekian penutup dari saya dan saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
      


DAFTAR PUSTAKA

http://www.itgagal.com/2011/11/21/pengertian-dan-cara-kerja-flashdisk/

http://ihsannurdin94.blogspot.com/p/penyimpanan-exsternal.html

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/teknologi-informasi/607-media-penyimpan

http://niiasaba.wordpress.com/tag/media/

BUKU PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI SMK/PENERBIT : YUDHISTIRA