PERBANDINGAN
ELEKTRONIK SISTEM DI BEBERAPA KOTA
Erik Agus
Darmawan
1151400053
Program Studi
Teknik Informatika
INSTITUT
TEKNOLOGI INDONESIA
Jl.
Raya Puspiptek
Serpong, Tangerang, Banten 15320
Telepon / Fax: (62) 021 7561102
Serpong, Tangerang, Banten 15320
Telepon / Fax: (62) 021 7561102
ABSTRACT
Pesatnya perkembangan teknologi dalam dekade terakhir ini sangat berpengaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. Dan
kini semuanya diusahakan agar berjalan dengan mudah maupun instan. Kini muncul
yang namanya sering kita dengar elektronik sistem. Secara
global, semakin banyak pemerintah yang mengadopsi teknologi baru untuk
pengadaan publik dalam upaya meraih keuntungan yang sudah dirasakan oleh
entitas bisnis melalui pengadaan secara elektronik.
Kata
kunci :E-KTP , Bandung , Surabaya , Bali.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dewasa
ini perkembangan sistem informasi terutama teknologi dalam dunia internet
sangat berkembang pesat. Dan teknologi informasi kini semakin beragam serta
bermacam-macam. Terutama dalam bidang elektronik yang saat ini mulai digunakan
dalam negeri. Dan elektronik sistem lah yang saaat ini sedang mulai populer
atau tepatnya akan mulai digunakan dalam masa kini di Indonesia. Mengingat
banyak jenisnya yang termasuk dalam elektronik sistem. Maka akan membahas
mengenai E-ktp yang termasuk dalam salah satu jenis elektronik sistem.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang
diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah. Yaitu mengenai perbandingan elektronik
sistem yang digunakan dari beberapa kota di Indonesia seperti E-ktp.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan paper ini adalah
untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan mengenai beberapa kota
di Indonesia dan elektronik sistem yang digunakan oleh kota tersebut semisal
E-ktp.
1.4
Metode Penelitian
1.
Metode
Pengumpulan Data
Mencari dan mengumpulkan data dari
beberapa situs berita.
2.
Analisis
Data
Setelah diperoleh data-data yang
diperlukan, data-data tersebut
digabungkan dan dipilah-pilah, untuk selanjutnya dilakukan analisa untuk
merencanakan serta menulisnya dalam paper dengan cara jurnal imiah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
BEBERAPA KOTA
2.1 Bali
Kecamatan Denpasar Barat (Denbar)
merupakan satu-satunya kecamatan di Kota Denpasar yang sudah menerima ribuan
KTP elektronik (e-KTP) yang sudah jadi dari pemerintah pusat melalui
Kementerian Dalam Negeri. Sementara tiga kecamatan lainnya di Denpasar hingga
kini masih menerima e-KTP yang belum lengkap lantaran tidak tercantum alamat
pemegang seperti lingkungan dan dusun. Saat ini e-KTP khusus untuk Denbar
tersebut itu dilakukan pemilahan dan tinggal dibagikan kepada para pemegang
e-KTP yang berhak. Camat Denbar I.B. Joni Arimbawa didampingi Kasubag
Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Rai mengatakan
hal itu, Senin (5/11) kemarin.
Menurut Joni Arimbawa, pihaknya masih melakukan pemilahan terhadap ribuan e-KTP yang telah diterima dari Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu. Dikatakan, pemilahan ini untuk menyesuaikan nama wajib e-KTP sesuai dengan tempat tinggal mereka. Nantinya, masing-masing kepala desa akan dipanggil untuk memverifikasi wajib e-KTP di wilayahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kesalahan cetak terjadi hampir di semua kecamatan di Denpasar. Kesalahan pencetakan e-KTP ini lantaran hanya tertulis RT/RW. Padahal, di sana seharusnya tertulis nama lingkungan, banjar dan dusun. Akibatnya, Pemkot Denpasar hingga kini belum mendistribusikan e-KTP tersebut kepada warga. Ironisnya, meski kesalahan cetak itu sudah dilaporkan ke Dirjen Administrasi Kependudukan Kemeterian Dalam Negeri, namun pusat tetap mengirimkan e-KTP yang salah sehingga e-KTP yang sudah diterima itu masih disimpan di kantor camat sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Denpasar. (kmb13) |
2.2 Bandung
Sesuai dengan penjelasan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pemahaman Tim Sosialisasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung dalam Sosialisasi e-KTP. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teori yang menjadi pegangan adalah teori intraksi simbolik. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan studi kepustakaan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa Sosialisasi e-KTP di Kota Bandung terbilang cukup efektif, dikarenakan pemahaman tim pelaksana sosialisasi memahami benar apa yang menjadi tugas mereka, hal ini dibuktikan dengan perolehan prestasi dalam hal peringkat 4 jumlah perekaman terbanyak se-Indonesia.
2.3 Surabaya
Sebuah
kemudahan ditawarkan kepada pasien yang ingin berobat ke puskesmas di Surabaya.
Untuk mendaftar, pasien tidak perlu lama-lama berdiri di depan petugas
pencatat. Cukup menyerahkan e-KTP yang dimiliki. Petugas akan memasukkannya
ke card reader yang tersambung dengan komputer. Biodata yang
tersimpan dalam chip terbaca dan langsung terisi di kolom
pendaftaran. Proses pendaftaran pun lebih mudah dan mempersingkat waktu
antrean. Alat baru itu diberikan oleh Dinas Kesehatan Surabaya kepada 10
puskesmas yang menjadi uji coba. Yaitu, Puskesmas Simomulyo, Manukan Kulon,
Dupak, Tanah Kali Kedinding, Ketabang, Jagir, Pucang Sewu, Kedurus, Peneleh,
dan Kali Rungkut.
Salah satu yang menerima alat itu Sabtu (20/9) adalah Puskesmas Pucang Sewu. Dony Ardianto, petugas IT puskesmas, mengatakan bahwa alat tersebut bisa memudahkan petugas. "Tinggal tempelkan kartu, data langsung terbaca," paparnya.
Namun, alat itu belum bisa digunakan langsung. Masih ada program yang perlu diinstal. Nanti alat tersebut terhubung dengan sistem informasi puskesmas (simpus) yang baru. "Dulu kami menggunakan simpus desktop yang bersifat lokal. Sekarang simpus yang baru bisa terhubung langsung dengan dinkes," imbuhnya.
Cara kerja simpus baru itu sederhana. Data pasien yang telah di-input melalui komputer pendaftaran terhubung langsung dengan dinkes. Dengan adanya inovasi itu, nanti dinkes bisa memantau pertumbuhan pasien di setiap puskesmas. Program tersebut diharapkan bisa diaplikasikan mulai Senin (22/9). "Itu kan masih baru. Secepatnya sistem pendaftaran dengan e-KTP bisa digunakan Senin," harap Kepala Dinas Kesehatan Kota Febria Rachmanita.
Menurut Febria, program itu juga didukung wali kota Surabaya. Tujuannya, pelayanan lebih cepat dan efektif. Apalagi sejak adanya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, terjadi lonjakan pasien di berbagai fasilitas kesehatan. Proses pendaftaran yang memakan waktu menambah panjang antrean. Untuk sementara, e-KTP yang bisa digunakan adalah milik warga Surabaya. "Baru Surabaya saja. Namun, ke depan dikembangkan," tegas Febria.
Salah satu yang menerima alat itu Sabtu (20/9) adalah Puskesmas Pucang Sewu. Dony Ardianto, petugas IT puskesmas, mengatakan bahwa alat tersebut bisa memudahkan petugas. "Tinggal tempelkan kartu, data langsung terbaca," paparnya.
Namun, alat itu belum bisa digunakan langsung. Masih ada program yang perlu diinstal. Nanti alat tersebut terhubung dengan sistem informasi puskesmas (simpus) yang baru. "Dulu kami menggunakan simpus desktop yang bersifat lokal. Sekarang simpus yang baru bisa terhubung langsung dengan dinkes," imbuhnya.
Cara kerja simpus baru itu sederhana. Data pasien yang telah di-input melalui komputer pendaftaran terhubung langsung dengan dinkes. Dengan adanya inovasi itu, nanti dinkes bisa memantau pertumbuhan pasien di setiap puskesmas. Program tersebut diharapkan bisa diaplikasikan mulai Senin (22/9). "Itu kan masih baru. Secepatnya sistem pendaftaran dengan e-KTP bisa digunakan Senin," harap Kepala Dinas Kesehatan Kota Febria Rachmanita.
Menurut Febria, program itu juga didukung wali kota Surabaya. Tujuannya, pelayanan lebih cepat dan efektif. Apalagi sejak adanya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, terjadi lonjakan pasien di berbagai fasilitas kesehatan. Proses pendaftaran yang memakan waktu menambah panjang antrean. Untuk sementara, e-KTP yang bisa digunakan adalah milik warga Surabaya. "Baru Surabaya saja. Namun, ke depan dikembangkan," tegas Febria.
BAB III
ANALISA
Setelah membaca beberapa informasi
mengenai E-ktp yang termasuk salah satu elektronik system yang digunakn di
Indonesia. Saya membandingkan E-ktp di beberapa kota seperti Seperti Bali
,Bandung dan Surabaya. Masing-masing kota masih mengalami kendala dalam penggunaan
E-ktp. Misalkan saja Bali masih terjadi beberapa kesalahan cetak, sehingga
penggunaan E-ktp di kota tersebut belum terlalu maksimal. Dan di Bandung
penggunaan E-ktp terbilang cukup baik meskipun belum
digunakan secara maksimal namun di kota tersebut setidaknya setiap warga sudah
memahami tentang E-ktp dan berjalan secara efektif. Terlihat dari perolehan
prestasi dalam hal peringkat 4 jumlah perekaman terbanyak se-Indonesia. Kemudia
kota Surabaya adalah salah satu kota yang termasuk dalam penggunaan E-ktp
secara maksimal, sebab mereka sudah menggunakan E-ktp untuk berobat ke
puskesmas, meskipun baru beberapa puskesmas di Surabaya saja yang baru
menerapkan, namun sudah terbilang efektif dalam penggunaan E-ktp.
BAB IV
KESIMPULAN
Dengan mengetahui mengenai pengunaan
E-ktp di beberapa kota di Indonesia. Dapat diketahui juga penggunaan elektronik
sistem di Indonesia belum terlalu maksimal, dikarenakan masih ada beberapa kota
besar yang masih mengalami kendala. Dan terdapat juga kota yang belum
menerapkan atau mensosialisakan mengenai salah satu jenis elektronik sistem ini
dengan merata. Elektronik sistem sangat berguna karena mempermudah dalam
pelaksanaan sistem pemerintahan maupun penggunaan fasilitas dalam kehidupan
sehari-hari, semacam berobat dan sebagainya.
BAB V
PENUTUP
Demikianlah yang dapat saya sampaikan
mengenai materi yang menjadi bahasan dalam paper ini, tentunya banyak
kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau
referensi yang saya peroleh. Mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dan sulit dimengerti. Dan saya
banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik saran yang membangun
kepada saya demi sempurnanya makalah ini. Sekian penutup dari saya dan saya
ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jpnn.com/read/2014/09/22/259252/Daftar-Berobat-Pakai-E-KTP-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar